Selasa, 16 Desember 2014

secuil surga di sudut mataram

sabtu malam di kawasan mataram, semarang.
gerimis-gerimis, bingung mau makan apa. laper tapi kenyang. pengen ngemil mungkin tepatnya.
kemudian melintaslah saya dan kakak-kakak saya di sebuah pelataran toko di jalan mataram


kira-kira pukul 19.00 lebih beberapa menit, tepatnya sih saya lupa. sebuah warung tenda yang sudah sejak lama ingin saya kunjungi hanya saja seringkali terlewat, belum sempat.


ya, warung gemblong bakar. gemblong adalah jajanan pasar yang berbahan utama beras ketan. memiliki nama lain yaitu jadah atau uli. namun di warung ini gemblong disajikan dengan berbagai macam topping, pun juga menyajikan menu lain selain gemblong.

dengan menu yang sedemikian banyaknya saya dan kakak-kakak pun bingung karena pada dasarnya kita ingin memesan sesuatu yang pada akhirnya dapat menjadi sebuah bahan untuk tulisan saya di blog. hahaha. akhirnya kita bersepakat memesan 6 buah menu ; 3 menu makanan dan 3 lagi menu minuman.


ini adalah roti bakar keju di warung gemblong bakar aneka rasa. tidak terlalu berbeda dengan umumnya. bahan-bahan yang digunakan sendiri adalah roti, mentega dan keju cheddar.


berkut ini adalah roti bakar serundeng.sepintas, serundeng terlihat memiliki persamaan dengan abon, beberapa bahkan tidak dapat membedakannya. padahal dari segi bahannya saja sudah berbeda, abon umumnya menitik beratkan bahan utama pada daging, entah sapi, ayam atau daging lainnya. serundeng bahan utamanya adalah kelapa dan daging merupakan optional saja. gemblong bakar serundeng ini rasanya sedap, baik dari segi gemblongnya ataupun dari segi serundengnya sendiri. gemblongnya di masak dengan cara di bakar, aroma daun pisang sebagai alas dari gemblong bakar pun menyeruak menambah kelezatan gemblong bakar serundeng ini sendiri. dari sisi serundengnya, rasanya manis seperti rasa gula jawa pada umumnya yang dipadukan dengan kelapa sebagai bahan utama dan bawang merah, bawang putih serta kencur sebagai bumbu penyedap tambahanya.


yang ini merupakan hasil variasi dari bu lily ; wedang gemblong bakar.  gemblong terlebih dulu dibakar, sama halnya dengan gemblong bakar serundeng tadi hanya saja gemblong dibarkan plain tanpa topping apapun, kemudian dimasukan pada kuah yang terbuat dari air wedang kacang hijau yang dicampur dengan sedikit susu cair.

lalu ini adalah pilihan menu minuman yang kami pesan. yang paling kiri adalah wedang kunir asem, kemudian yang tengah ada es beras kencur, lalu yang terakhir dan yang paling bening adalah es alang-alang.
wedang kunir asem disini tidak disajikan dari kemasan instan. bu lily meracik sendiri ramuan kunir asemnya.
es beras kencur disini juga tidak tersaji dari kemasan instan, bu lily membuat sendiri dari beras yang disangrai, kencur dan sedikit sereh yang menjadikan es beras kencur ini hangat dan sarat akan rempah lain yang tidak disebutkan oleh ibu lily.
yang terakhir adalah es alang-alang.





ini adalah alang-alang kering yang digunakan untuk membuat es alang-alang. kemudian selesai proses pengambilan air sari alang-alang, ditambahkan manisan buah bligo dan gula batu untuk teman menyajikan es alang-alang. alang-alang sendiri bermanfaat bagi mereka yang menderita panas dalam, sedangkan buah bligo yang dijadikan manisan sangat bagus bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, hipertensi dan beri-beri.


lengkaplah sudah cemilan berkarbohidrat pengganti nasi dan minuman herbal nan menyehatkan. harganya cukup bersahabat. seporsi roti bakar keju dihargai 9.000, gemblong serundeng 5.000, wedang kunir asem, es alang-alang dan es beras kencur masing-masingnya adalah 5.000, lalu wedang gemblong dihargai 6.500.

jika ingin berkunjung, silahkan datang di pelataran Yamaha Mataram Sakti Jl MT. Haryono nomer 439. warung gemblong bakar aneka rasa ini buka sejak pukul 19.00 sampai dengan pukul 24.00, atau untuk pemesanan bisa menghubungi 081 577 484 29 atau 081 54234 8882.

selamat mencoba!

Sabtu, 13 Desember 2014

Mak Tompo, Sebuah Mutiara Tersembunyi.

warung makan mak tompo adalah sebuah mutiara tersembunyi dalam dunia perkulineran semarang. sebenarnya warung makan ini tidak terlalu awam bagi para pecinta kuliner di semarang, namun bagaimanapun juga letaknya memang tersembunyi, di jalan brumbungan loyola nomer 4 semarang.

warung ini terletak di dekat SMA Loyola Semarang, cari saja sebuah gang dengan patung yang membelakangi jalan dan terdapat warung makan tegal (warteg) di dekatnya, masuk saja di gang tersebut. warung mak tompo terdapat di sisi kiri jalan, kecil namun terdapat spanduk berukuran cukup besar yang pasti dapat terbaca bagi siapa saja yang lewat di depannya. hanya saja, yang menggunakan mobil memang harus memarkirkan kendaraanya di pinggir jalan dekat patung di depan gang tadi, gang brumbungan loyola ini tidak dapat untuk berpapasan mobil.

  

warung makan mak tompo sekarang ini sudah dikelola oleh generasi keduanya, berdirinya sendiri sudah sejak tahun 1976 lalu.
adapun beberapa menu yang ditawarkan dantaranya adalah sebagai berikut :
berdasarkan penuturan menantu mak tompo yang kini menjabat sebagai pengelola warung mak tompo, ada beberapa menu andalan dari warung makan mak tompo ini sendiri yaitu udang sambel, cumi tinta, kepiting lemburi dan pepes udang.
pada akhirnya saya dan teman saya memilih pepes udang dan cumi tinta sebagai hidangan kami.

pepes udang bukan sembarang pepes udang, pepes udang disini menggunakan udang yang cukup besar dan bungkusan daun pisangnya jadi penuh dengan udang, bukan seperti pepes udang abal-abal. cumi tintanya pun dari segi ukuran lumayan besar.

ini adalah pepes udang yang saya pesan, "merah"nya hampir mirip dengan sambal udang, yang membedakan hanya kuantitas udangnya yang lebih sedikit dari sambal udang. jika kurang suka dengan rasa pedas namun penasaran dengan kenikmatan pepes udang, ada baiknya memesan sambal udang saja karena bisa meminta cabai yang lebih sedikit untuk hidanganya. dari segi rasa, pepes udang ini didominasi oleh rasa cabai yang membuat penikmatnya bercucur keringat, namun tetap saja pepes udang ini tidak meninggalkan unsur-unsur pepes lainnya seperti bawang merah, bawang putih, kemiri dan tomat. harga pepes udang ini adalh 6.000 perporsinya. cukup adil untuk kualitas rasa yang ditawarkan.


perpaduan cumi petelur segar yang sengaja tidak dipotong agar tercipta kaldu yang terbuat dari tintanya dengan bawang putih, merica, jahe, asem sukses membawa saya merasa sedang makan di rumah sendiri. cumi tinta ini memanglah resep masakan yang sudah menjadi rahasia umum tentang kenikmatanya, hampir setiap orang mengetahui cara masak sederhana demikan. hanya saja, warung mak tompo ini menyajikan cumi tinta dengan takaran bumbu yang pas dan mengolahnya dengan baik sehingga tingkat kematanganya bagus dan tidak amis, belum lagi cumi yang digunakan adalah cumi petelur. seporsi cumi tinta ini dihargai 30.000 perporsinya, sama halnya dengan sambal udang, tapi saya dan teman saya hanya memesan separuh porsi yang sudah cukup banyak ini dengan harga 15.000.


ini merupakan beberapa jajanan yang disajikan di warung makan mak tompo. adalah tahu susur (tahu isi sayur), lunpia rebung, pisang goreng dan pisang limpang limpung. dari sekian, pisang limpang limpung cukup menggelitik rasa ingin tahu saya. bentuknya bulat dan permukaanya sedikt gosong, kurang terlihat cantik memang, tapi entah mengapa saya justru tertarik karena menurut saya pisang yang digoreng sampai gosong seperti ini pasti mengalami proses karamelisasi dari pisangnya sendiri yang pastilah manis rasanya. benar saja, pisang raja matang yang dipotong-potong dicampur dengan tepung dan beberapa bumbu tipis ala pisang goreng umumnya terasa sangat lezat akibat proses karamelisasi pisang raja matang yang digoreng ini.

warung mak tompo sendiri buka setiap hari sejak jam 8 pagi hingga jam 4 sore. anda juga dapat melakukan pemesanan untuk jumlah banyak pada nomer telpon 024-3558141. namun sayangnya warung ini tidak melayani pesan antar, jadi jika anda memesan seberapapun banyaknya haruslah mengambil sendiri ke jalan brumbungan loyola nomer 4 semarang.